Elementor #7461

Philips UV-C Disinfection for Air and Surfaces

Radiasi UV-C dapat menghancurkan DNA dan RNA bakteri, virus, dan spora, yang berarti mereka tidak berbahaya. Tidak ada mikroorganisme yang diketahui resisten terhadap UVC.1

Teknologi UV-C telah digunakan dengan aman dan efektif di rumah sakit dan gedung pemerintah selama lebih dari 40 tahun2

Sebagian besar solusi UV-C menggunakan pencahayaan konvensional, dengan LED kini meningkatkan efisiensinya

Output puncak dari lampu kuman kami (253,7nm) hampir (80-85%) dengan efektivitas maksimum UV-C (265nm)

Panjang gelombang UV-C yang lebih kecil (222nm) sedang dieksplorasi sebagai alternatif yang kurang berbahaya

UV-C berbahaya bagi kulit dan mata manusia, perlindungan terbaik adalah desain aplikasi yang tepat dan pengetahuan / penggunaan pengguna

Bagaimana cara kerja UV-C?

Kualitas udara yang kita hirup, air yang kita minum, dan kebersihan permukaan semua memiliki efek mendalam pada kesehatan dan kesejahteraan kita. Kita semua beresiko tertular atau menyebarkan virus dan bakteri, tetapi tidak lebih dari pasien yang rentan dirawat di rumah sakit dan tempat perawatan kesehatan. Karena segala bentuk infeksi virus dapat mempersulit pemulihan mereka. Dan sementara lampu UV-C kami tidak memperlakukan orang secara langsung, mereka dapat membuat perbedaan dengan membantu menetralkan virus dan bakteri yang mungkin menimbulkan bahaya.  

Radiasi UV-C adalah desinfektan yang dikenal untuk udara, air dan permukaan yang dapat membantu mengurangi risiko tertular infeksi dan telah digunakan secara luas selama lebih dari 40 tahun1. Semua bakteri dan virus yang diuji hingga saat ini (ratusan kali selama bertahun-tahun, termasuk berbagai coronavirus) merespons desinfeksi UV-C2. Tidak ada patogen yang diketahui resisten terhadap UV-C. Indikasi yang jelas bahwa sinar UV-C dapat memainkan peran penting dalam strategi perlindungan Anda.