google-site-verification=C-LPgrnOU1f-VhZIKdaqjjKveD6aIIRMhOtu0m6R3XM

Perbedaan CCTV Analog dengan IP Camera

“Perbedaan CCTV Analog dengan IP Camera”

Perbedaan CCTV Analog dengan IP Camera – SMARTizen bingung memilih antara CCTV Analog dan IP Camera? Jangan khawatir, kali ini tim redaksi akan memberikan informasi mengenai perbedaan CCTV analog dengan IP Camera. Apa saja? Berikut ulasannya, 

Perbedaan Antara CCTV Analog Camera dan IP Camera 

CCTV memiliki dua jenis kamera, yaitu analog camera dan IP camera. Dua jenis CCTV ini dapat diakses melalui jaringan internet, serta dimonitoring melalui media lainnya. Seperti desktop laptop, bahkan smartphone. Lalu apa saja perbedaannya? 

Perbedaan antara CCTV Analog Camera dan IP Camera. Yang perlu anda tahu sebagai pengguna kamera CCTV analog atau IP camera adalah Semua CCTV bisa di akses dari internet, monitoring dari smartphone, tablet dan komputer desktop. Selama Perangkat Kamera & NVR (IP Camera) atau DVR (hanya Analog Camera) terhubung langsung ke jaringan WAN (Wide Area Network) atau jaringan Internet.

Pada CCTV, istilah analog camera hanya dipakai saat kita membandingkannya dengan IP Camera dengan tujuan agar bisa dibedakan satu sama lain. Analog camera adalah kamera CCTV biasa yang memakai kabel Coaxial, sedangkan IP Camera adalah kamera yang memakai kabel UTP atau kabel data untuk bisa terhubung dengan jaringan. IP Camera adalah kamera yang menggunakan teknologi Internet Protokol (disebut juga dengan protokol TCP/IP), sedangkan Video Balun adalah sistem atau alat pengubah kabel Coaxial ke kabel UTP. Kedua-duanya memang menggunakan kabel yang jenisnya sama, yaitu UTP Category 5 (Unshielded Twisted Pair).

Keuntungan sistem kamera analog
  • Tidak memerlukan pengetahuan rumit dalam mempelajarinya.
  • Variasi produk sangat banyak, mulai dari Camera, DVR dan peralatan pendukung lainnya.
  • Harga lebih murah dibandingkan IP Camera yang kelasnya sama.
  • Konfigurasi peralatan dan setting lebih mudah.
  • Kualitas gambar sangat baik dan gerakan objek tampak real.
  • Rambatan video bisa lebih jauh, karena kabelnya bisa lebih panjang.
  • Harga DVR (media perekaman) semakin murah.
  • Adapun kekurangan kamera analog adalah:
  • Instalasi kabel sedikit lebih “berat” daripada IP Camera. Terutama jika mempunyai kebutuhan di banyak titik.
  • Harga kabel coaxial dan connector BNC lebih mahal ketimbang kabel UTP dan RJ-45.
  • Memerlukan kabel yang lebih banyak untuk power, data dan video.
  • Lebih mudah dipengaruhi noise dan interferensi.
  • Peralatan yang diperlukan untuk mengintegrasikan sistem bisa lebih banyak.
  • Keuntungan IP Camera dibanding Analog:
  • Instalasi kabel lebih sedikit dan ringkas.
  • Biaya kabel, connector dan material bantu lainnya bisa lebih murah.
  • Lebih tahan terhadap noise dan interferensi.
  • Jika akan ditransmisikan lewat udara (wireless), maka wireless IP Camera lebih aman dari penyadapan dibandingkan Kamera analog.
  • Peralatan yang diperlukan untuk mengintegrasikan sistem lebih sedikit.
  • Teknologi TCP/IP terus berkembang pesat, sehingga secara feature bisa lebih baik untuk masa datang.
Kekurangan IP Camera 
  • Diperlukan pemahaman yang mantap terhadap dasar-dasar jaringan LAN dan Internet.
  • Setting dan pengaturan lebih kompleks.
  • Panjang kabel UTP dibatasi oleh jarak, secara teori maksimal 100m. Akan tetapi bisa dibantu dengan penggunaan switch.
  • Harga kameranya lebih mahal, demikian pula dengan harga adaptor PoE (Power over Ethernet).
  • DVR standalone yang langsung support IP Camera (disebut dengan NVR atau Network Video Recorder) masih sedikit dan lumayan mahal.
  • Beberapa Software NVR masih berharga mahal.
  • Perencanaan Bandwidth menjadi isu penting.
  • Dibanding analog, gerakan objek pada IP Camera umumnya mengalami perlambatan/ seperti gerakan astronot di bulan (moonwalk), kecuali pada produk-produk kategori high-end.
  • Brand besar dengan produk CCTV analog dan IP di indonesia antara lain sbb:Panasonic, Samsung, Vivotek, Bosch, Sony
  • Brand menengah dengan produk CCTV analog dan IP di indonesia antara lain sbb: Avtech, Telview, Honeywell
  • Brand pendatang baru dengan produk CCTV analog dan IP di indonesia antara lain sbb: Hikvision, TVT, Infinity, Globeeye, Dahua, Fitek, dan lain sebagainya.
  • Beberapa Kota Besar dengan request perangkat CCTV urutan teratas mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Makasar, Jogjakarta-Solo.

Write a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *